PUSARAN.CO– Sumardiyah (70) warga RT 49 RW 13 Kelurahan Sorosutan Kemantren Umbulharjo merasa tidak sendiri untuk bangkit dari musibah kebakaran yang menimpa rumahnya Minggu (25/6). Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Baznas Kota Yogyakarta telah memberikan bantuan sebesar Rp 3.500.000 dan sembako. Diduga kebakaran tersebut disebabkan adanya konsleting arus listrik.
“Saya di rumah cuma sendiri, cuma sama Al – Quran dan Malaikat. Tengah malam ada api mungkin konslet jadi kebakar. Terus sekarang tidurnya di kamar ini, sisa-sisa yang tidak terbakar. Alhamdulillah sudah dibantu pemerintah, nanti buat benerin rumah sama pak RT,” ujar Sumardiyah.
Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo memberikan himbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan jeli terhadap penggunaan listrik agar tidak terjadi konsleting yang mengakibatkan kebakaran seperti rumah milik Ibu Sumardiyah pada Minggu (25/6). Beliau juga menegaskan kepada masyarakat sekitar harus mau bergotong royong membantu tetangga yang mendapat musibah bencana.
“Harapannya dengan bantuan ini bisa membantu memperbaiki rumah yang terbakar. Tentunya semangat gotong royong juga harus terus dikobarkan, kepada masyarakat sekitar, pak RT, RW juga saling bergotong royong membantu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari mengungkapan bantuan yang diberikan kepada Ibu Sumardiyah merupakan program Jogja Peduli dari Baznas Kota Yogyakarta. Bantuan ini bertujuan meringankan beban masyarakat yang terkena bencana alam dan termasuk korban kebakaran.
“Dana bantuan yang diberikan berasal dari program Jogja Peduli Baznas Kota Yogyakarta. Hal ini tentu harapannya bisa lebih menyakinkan masyarakat untuk membayar kewajiban zakatnya melalui Baznas Kota Yogyakarta,” ungkapnya.
Syamsul berharap dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban korban bencana, salah satunya Ibu Sumardiyah. (RLS)