PUSARAN.CO– Dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke 76 Tahun 2023, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Yogyakarta menyelenggarakan Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian Jenjang SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Pada lomba ini, juara pertama tingkat SMP diraih SMP N 10 Yogyakarta, juara pertama tingkat SMA diraih MAN 1 Yogyakarta dan juara pertama tingkat perguruan tinggi diraih oleh Koperasi Mahasiswa (KOPMA) Universitas Islam Indonesia.
Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian Jenjang SMP, SMA dan Perguruan Tinggi mengusung tema Peran Generasi Milenial Mewujudkan Koperasi Modern. Dengan diadakan Lomba diharapkan dapat menambah wawasan dan mengenalkan ilmu perkoperasian. Hal ini membantu Siswa mempunyai sikap gotong royong dan saling membantu dalam memenuhi kebutuhan, dunia bisnis, kedisiplinan dan tanggung jawab, serta membiasakan anak muda untuk gemar menabung.
Demikian hal yang disampaikan Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Raharjo pada acara Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian Jenjang SMP, SMA dan Perguruan Tinggi yang dilaksanakan di Hotel Royal Darmo Malioboro, Rabu (10/5).
“Keberadaan koperasi juga menjadi agen perubahan yang mampu membantu masyarakat untuk berjaya dan mandiri. Hingga 30 desember 2022 yang lalu, jumlah koperasi di Kota Yogja sebanyak 345 unit. Sehingga mampu menciptakan lapangan kerja, dan bisa membantu pengentasan kemiskinan,” Ujar Tri Karyadi.
Lomba ini dilaksanakan dengan babak penyisihan soal tertulis dan babak final dengan penulisan artikel yang kemudian dipresentasikan dan tanya jawab. Untuk jenjang SMP, Juara pertama diraih oleh SMP N 10 Yogyakarta, juara kedua diraih SMP N 8 Yogyakarta dan juara ketiga diraih SMP N 9 Yogyakarta. Untuk jenjang SMA, juara pertama diraih oleh MAN 1 Yogyakarta, juara kedua diraih SMA N 1 Yogyakarta dan juara ketiga diraih SMA N 8 Yogyakarta. Sementara untuk jenjang perguruan tinggi, juara pertama diraih oleh KOPMA Universitas Islam Indonesia, juara kedua diraih KOPMA UAD – Ahmad Fauzan Wida dan juara ketiga diraih KOPMA UAD – Ine Diah Wardana.
Tri Karyadi menegaskan koperasi harus bertransformasi menjadi koperasi modern. Salah satu kunci utama pemulihan koperasi modern dengan melibatkan UMKM serta pengetahuan koperasi modern diberikan sedini mungkin. “Elok untuk pemerintah mendukung dengan adanya program ini karena hal ini membutuhkan implementasi dalam prakteknya, sehingga harapannya akan munculkan jiwa perkopasiian yang kemudian menambah wawasan, dipahami dan diimplementasikan,” tambahnya.
Tri Karyadi juga berharap dengan kegiatan ini dapat membangun semangat generasi muda yang sudah familiar dengan teknologi sehingga mampu menerapkan inovasi-inovasi dalam bidang usaha dan manajemen yang bermanfaat bagi koperasi. (RLS)