PUSARAN.CO-Atik Wulandari selaku istri Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo dilantik menjadi Pj Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Yogyakarta masa bakti 2023-2024. Pelantikan Pj Ketua TP PKK Kota Yogyakarta itu dilakukan usai Gubernur DIY melantik Singgih Raharjo sebagai Pj Walikota Yogyakarta.
Atik dilantik sebagai Pj Ketua TP PKK Kota Yogyakarta oleh Wakil Ketua TP PKK DIY, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRay) Adipati Paku Alam X di Gedhong Pracimosono, pada Senin (22/5/2023). Kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan Pj Ketua TP PKK Kota Yogyakarta oleh Pj Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo selaku Ketua Pembina TP PKK Kota Yogyakarta.
Atik mengaku bersyukur telah mendapat amanah sebagai Penjabat Ketua TP PKK Kota Yogyakarta. Pihaknya akan berusaha mengemban amanah itu, melaksanakan dan mengembangkan program-program kelompok kerja (pokja) TP PKK Kota Yogyakarta. Di samping itu bersinergi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Yogyakarta maupun organisasi lain.
“Semoga dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya. Dan tentunya akan terus mengembangkan program-program pokja. Program kerja yang sudah dilaksanakan di TP PKK Kota Yogyakarta. Tentunya akan membawa lebih kemajuan, lebih bersinergi dan berkolaborasi dengan OPD-OPD lain atau dengan organisasi lain,” terang Atik ditemui usai pelantikan Pj Ketua TP PKK Kota Yogyakarta dan Pj Ketua TP PKK Kulonprogo.
Pelantikan itu mendasarkan pada Surat Keputusan TP PKK DIY nomor:03/SK/PKK.DIY/V/2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan penjabat Ketua TP PKK Kota Yogyakarta. Atik menggantikan Pj Ketua TP PKK Kota Yogyakarta masa bakti 2022-2023, Suni Fatmah. Mengingat masa jabatan Suni sejalan dengan masa jabatan Pj Walikota Yogyakarta, Sumadi yang berakhir pada 22 Mei 2023.
Saat pelantikan, GKBRAy Paku Alam X menyatakan percaya para Pj Ketua Tim Penggerak PKK akan melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya. Disertai penuh rasa tanggung jawab sesuai yang dipercayakan untuk meningkatkan peran serta PKK dalam mewujudkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
Sementara itu Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X mengatakan Pemerintah DIY telah melaksanakan transisi pemerintahan melalui pelantikan Pj Walikota Yogyakarta dan Pj Bupati Kulon. Lalu diikuti dengan pelantikan Pj Ketua TP PKK Kota Yogyakarta dan Kulon Progo sebagai manifestasi, sinergisitas tata kelola pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat.
“Sejak saat pelantikan ini saya meminta agar penjabat ketua beserta seluruh jajaran PKK segera mengambil langkah-langkah terencana, visioner, inovatif, dan inkluasif. Ketua PKK juga diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi anggota dan masyarakat luas untuk terlibat aktif dalam program-program PKK dan membangun keluarga yang sejahtera,” jelas Wakil Gubernur DIY Paku Alam X.
Menurutnya sejak awal berdirinya PKK dihadapkan pada berbagai dinamika sosial di masyarakat. Saat ini tantangan utama Pemda DIY adalah upaya pengentasan kemiskinan dan ketimpangan wilayah. Penuntasan tantangan ini memerlukan mobilisasi berbagai potensi yang ada. Termasuk PKK sebagai mitra pemerintah dapat menjadi agen perubahan yang efektif untuk mengurangi kesenjangan.
Dalam kegiatan itu hadir Pj Walikota Yogyakarta tahun 2022-2023, Sumadi dan istrinya Suni Fatmah. Apresiasi juga disampaikan kepada Suni yang telah melaksanakan tugas sebagai Pj Ketua PKK Kota Yogyakarta 2022-2023. Suni juga menyerahkan memori pertanggungjawaban Ketua TP PKK Kota Yogyakarta 2022-2023 kepada TP PKK DIY, Ketua Tim Pembina TP PKK Kota Yogyakarta dan Pj Ketua TP PKK Kota Yogyakarta 2023-2024. (RLS)