PUSARAN.CO- Nasi kuning merupakan makanan yang mudah dijumpai di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Jogja. Salah satu nasi kuning yang tidak pernah sepi pelanggan adalah Nasi Kuning Muna Cung.
Kalau pada umumnya nasi kuning disajikan dengan lauk pendamping orek tempe, telur suwir, dan serundeng, Nasi Kuning Muna Cung menawarkan sajian nasi kuning empal.
Nama Muna Cung diambil dari nama sang penjual yaitu Muna, dan suaminya bernama Cung. Keduanya sudah berjualan nasi kuning sejak 25 tahun lalu.
“Panggilan saya Muna, kalau Cung itu nama Suami saya, kami merintis bersama jadi namanya Nasi Kuning Muna Cung. Kalau jualannya itu sejak anak saya masih kecil, ya kurang lebih sudah 25 tahun,” cerita Muna saat ditemui di lapak jualannya pada Jumat (28/4).
Sebelum menekuni usaha nasi kuning, pada mulanya Muna dan Cung mencoba berjualan bakmi dan cap cay. Tapi usaha kuliner tersebut tidak bertahan lama, hanya berjalan sekitar 4 tahun.
“Dulu awalnya itu kami jualan bakmi, bihun, cap cay tapi cuma sebentar, ya 3 sampai 4 tahun. Terus coba ganti jualan nasi kuning sampai sekarang,” terang Muna.
Nasi Kuning Muna Cung, berlokasi di Jalan Beskalan, Pintu Selatan Pasar Pathuk. Selain nasi kuning, juga tersedia nasi langgi dan nasi gurih. Dengan berbagai pilihan lauk seperti empal, babat, iso, sate ayam, ayam bacem, perkedel, dan kadang tersedia paru.
Diceritakan Muna, nasi kuning racikannya disukai oleh berbagai kalangan, baik itu warga lokal maupun wisatawan. Termasuk keluarga Keraton yang sudah jadi pelanggan setianya.
“Kalau kata pembeli itu, nasi kuning di sini punya ciri khas, dari kering kentang, orek tempe, serundeng, empal, ya karena memang semua kami racik sendiri, kecuali sate ayam ini yang titipan dari penjual lain. Kalau yang paling disukai pembeli ya nasi kuning empal itu,” imbuhnya.
Dengan merogoh kocek Rp 15 ribu saja, Nasi Kuning Muna Cung dapat dinikmati dengan lauk pendamping perkedel, telur suwir, abon, serundeng, kering kentang, orek tempe, timun, dan sambal pedas. Sementara untuk pilihan lauk empal harganya Rp 32 ribu, lauk ayam bacem Rp 28 ribu, lauk komplit yaitu babat, iso, dan empal Rp 34 ribu, serta lauk sate ayam Rp 21 ribu.
Untuk menikmati sajian Nasi Kuning Muna Cung ini, pembeli harus rela menunggu sekitar 20 hingga 30 menit karena antrean yang mengular. Salah satunya dialami Risa, wisatawan dari Jakarta yang penasaran untuk mencoba nasi kuning empal karena viral di media sosial.
“Mau coba nasi kuning empal, tahu tempat ini dari Instagram, ternyata antre panjang banget, berarti memang banyak yang suka, pasti rasanya bakal sepadan sama lama nunggunya,” ungkapnya.
Nasi Kuning Muna Cung buka setiap hari mulai pukul 06.30 WIB hingga 11.30 WIB, khusus melayani pembelian untuk dibungkus. Tapi untuk momen liburan atau akhir pekan, biasanya sudah habis terjual sebelum pukul 11.00 WIB, jadi disarankan datang lebih awal. (RLS)